Pada tanggal 24 April 2015 lalu, Perkumpulan Pelajar Indonesia Groningen (PPIG) bersama dengan beberapa perkumpulan pelajar Internasional lain menyelenggarakan sebuah acara bernama Cultural Exchange Program. Acara ini diadakan sebagai wadah untuk berkumpul dan berbagi cerita dengan sesama mahasiswa Internasional di Groningen, The Netherland. Adapun beberapa perkumpulan pelajar yang turut berkolaborasi menyelenggarakan acara ini adalah Asosiasi Mahasiswa Turki (GUTSA), Asosiasi mahasiswa Afrika (ASC), Asosiasi Mahasiswa Kristen di Groningen (HOST), Asosiasi Mahasiswa India (GISA), Asosiasi Mahasiswa Saudi Arabia (SSC), Asosiasi Mahasiswa Vietnam (VISOG), dan Asosiasi Mahasiswa Latin (ALAS). Peserta program tersebut tidak hanya berasal dari anggota 8 assosiasi tersebut tetapi juga berasal dari berbagai macam komunitas. Total terdapat 35 kewarganegaraan hadir pada acara tersebut.
Kegiatan utama adalah dinner dan cultural workshop. Selain untuk membangun jaringan dengan menambah teman dari berbagai macam negara, kegiatan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang kebudayaan dari negara asal masing – masing perkumpulan. Oleh sebab itu, pada kegiatan kali ini setiap perkumpulan pelajar membawa masakan tradisional dan menampilkan workshop kebudayaan. PPIG turut berkontribusi dengan membawa sate dan lontong sebagai main course. Beberapa masakan dari negara lain yang turut disajikan adalah salad Vietnam sebagai makanan pembuka, Baklava dari Turki sebagai makanan penutup, Samosa dari Afrika sebagai makanan utama, dan masih banyak lagi.
Setelah dinner selesai, acara dilanjutkan dengan workshop dari berbagai negara. Beberapa workshop kebudayaan yang ditampilkan pada kegiatan ini adalah Seni Membuat Kopi dan Meramal dari Ampas Kopi yang dibawakan oleh Asosiasi Mahasiswa Turki, pertunjukan alat musik asal Arab, dan presentasi kebudayaan tentang Afrika (Nigeria). Pada saat workshop kebudayaan inilah PPIG memperkenalkan Tari Indang asal Padang, Sumatera Bara melalui video dan tutorial yang dilakukan oleh tim kesenian PPIG sekaligus penari indang pada acara Indonesian Dinner 2015 lalu. Acara workshop Tari Indang tersebut mendapatkan sambutan meriah dari pengunjung pada kegiatan ini.
Acara pertukaran kebudayaan ini sangat menarik untuk diikuti karena selain mendapatkan pengetahuan baru, juga dapat menumbuhkan rasa saling pengertian kepada kebudayaan dari berbagai negara. Setelah Indonesian Day and Dinner 2015, PPIG secara masive mengadakan promosi budaya termasuk mengikuti kegiatan Cultural Exchange 2015.
Groningen, 7 Mei 2015