Bertempat di ACLO Sportcentrum Groningen, Groens Cup XIII berlangsung amat meriah pada tanggal 7-8 Juni 2014. Acara tahunan yang tahun ini sudah memasuki edisi ke-13 sudah menjadi ikon Perhimpunan Pelajar Indonesia di Groningen (PPIG) selama bertahun-tahun. Acara ini merupakan ajang pertandingan olahraga antar pelajar Indonesia yang terbesar di Belanda.
Selama dua hari, 282 atlit dari 17 kontingen berkompetisi di delapan cabang olahraga dan permainan. PPI Groningen menjadi kontingen terbesar dengan 51 atlit, disusul dengan kontingen dari KBRI Belanda sebanyak 27 atlit dan PPI Eindhoven sebanyak 24 atlit. Selain dari rekan-rekan PPI kota-kota dan persatuan profesi dan masyarakat di Belanda, tahun ini Groens Cup juga dimeriahkan partisipasi rekan-rekan dari Jerman Selatan dan Denmark.
Sama dengan tahun ke tahun, syarat untuk mengikuti Groens Cup adalah Warga Negara Indonesia (WNI) atau warga asing yang dapat berbicara Bahasa Indonesia dengan lancar. Bertema JAWARA (Jadi Kawan Jadi Juara), Groens Cup XIII dibuka oleh Duta Besar KBRI Belanda Ibu Retno L.P. Marsudi. Beliau berpesan bahwa tujuan dari acara ini adalah untuk mempererat silaturahmi antara warga Indonesia yang sedang ada di Belanda dan Eropa. Melalui kegiatan olahraga diharapkan dapat tumbuh semangat sportivitas.
Selain menggelar pertandingan olahraga dan permainan, Groens Cup juga dimeriahkan oleh penjualan makanan khas Indonesia. Selama dua hari dijual berbagai makanan seperti nasi uduk, nasi kuning, gudeg, sate ayam, sate padang, siomay, dsb. Para penjual adalah para mahasiswa Indonesia dan para warga di Groningen. Adanya bazaar makanan ini juga menjadi daya Tarik dari Groens Cup XIII.
Olahraga dan permainan yang dipertandingkan adalah futsal, tenis meja, badminton, basket, voli, panco, capsa dan catur. Para atlit mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan pertandingan berlangsung sangat seru. Pada cabang badminton, Masyarakat Bulutangkis Indonesia (MBI) Belanda kembali mendominasi. Kejutan didapatkan pada cabang badminton tunggal putri dimana pemain dari KBRI, Nur Sobari, yang masih berusia belasan tahun melaju menjadi runner-up setelah takluk di partai final dari langganan juara Groens Cup, Agustina Linda dari Delft.
Voli yang baru pertama kali dipertandingkan di Groens Cup tahun ini dimenangi oleh Tim Eindhoven setelah menaklukkan Tim dari Indonesian Migrant Workers Union (IMWU) dalam partai final yang berlangsung selama lima set. Tim Eindhoven juga berhasil menjadi kampiun basket setelah mengalahkan runner-up tahun lalu, Tim Den Haag. Pada cabang tenis meja, lagi-lagi Tim Groningen harus mengakui keunggulan Tim KBRI Belanda. Kejutan terjadi pada cabang futsal. Tim Jerman Selatan yang baru tahun ini mengikuti Groens Cup berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Tim Amsterdam. Tim futsal Jerman Selatan bermain sangat baik dengan selalu meraih kemenangan di setiap pertandingannya. Untuk cabang-cabang permainan, panco, capsa, dan catur, pemenangnya merata dari berbagai kontingen.
Berdasarkan hasil-hasil tersebut, kontingen KBRI berhasil menyabet gelar juara umum setelah berhasil menjadi juara 1 di tiga cabang dan juara 2 di dua cabang. Sebagai juara umum, KBRI berhak mendapatkan piala bergilir J. E. Habibie Trophy dan piala bergilir Groens Cup PPIG. Mulai tahun ini, juara futsal juga mendapatkan piala bergilir dan berhak didapatkan oleh Kontingen Jerman Selatan. Peringkat kedua dan ketiga Groens Cup XIII ditempati oleh Kontingen MBI Belanda dan Jerman Selatan. Sedangkan tuan rumah yang juga merupakan juara umum tahun lalu harus puas berada di peringkat keenam.
No | Kontingen | Juara 1 | Juara 2 | Jumlah atlit |
1 | KBRI Belanda | 3 | 2 | 27 |
2 | MBI Belanda | 2 | 1 | 7 |
3 | Jerman Selatan | 2 | 0 | 9 |
4 | Eindhoven | 2 | 0 | 24 |
5 | Utrecht | 1 | 2 | 12 |
6 | Groningen | 1 | 2 | 51 |
7 | Den Haag | 1 | 1 | 16 |
8 | Delft | 1 | 1 | 19 |
9 | IMWU | 0 | 3 | 14 |
10 | Amsterdam | 0 | 1 | 16 |
11 | Denmark (MABID) | 0 | 0 | 4 |
12 | AMIN | 0 | 0 | 10 |
13 | Tilburg | 0 | 0 | 12 |
14 | Al-Ikhlas Amsterdam | 0 | 0 | 14 |
15 | Rotterdam | 0 | 0 | 14 |
16 | Wageningen | 0 | 0 | 14 |
17 | Deventer-Nijmegen-Enschede | 0 | 0 | 19 |
Total | 13 | 13 | 282 |
Setelah penyerahan piala, acara ditutup oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Belanda, Bapak Bambang Hari Wibisono. Ketua panitia Groens Cup XIII, Benito Agus Putranto juga memberikan closing remarks dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras dan tidak lupa ucapan terima kasih kepada KBRI Belanda sebagai sponsor tunggal. Tidak lupa diucapkan terima kasih dan selamat jalan untuk para atlit dari berbagai kota yang sudah berpartisipasi. Sampai jumpa kembali di Groens Cup XIV tahun 2015!
-Rully Tri Cahyono-
Hidup Indonesia!!!