Pada tanggal 31 Maret 2007 Pengurus PPIG bersama beberapa orang pelajar Indonesia di Groningen melakukan perjalanan ke Keukenhof Garden.


Keukenhof terletak di antara kota Hillegom dan Lisse, bagian selatan Haarlem di Holland Zuid/bagian tenggara Amsterdam. Menurut Wikipedia, Keukenhof yang dikenal dengan nama the Garden of Europe adalah taman bunga terbesar di Belanda yang dibuka hanya pada musim semi. Pada tahun 2007, Keukenhof dibuka sejak 22 Maret t/m 20 May. Taman bunga ini dulu merupakan ide Walikota Lisse pada tahun 1949. Dengan luas sekitar 70 acre, Keukenhof memamerkan industri bunga Belanda dengan 7 juta ragam bunga termasuk 1000 macam jenis tulip. Dan pada tahun ke-58 ini, Keukenhof dirancang oleh seorang arsitek taman Jacqueline van der Kloet (www.keukenhof.nl). Menuju Keukenhof dapat dicapai melalui kota Haarlem atau Leiden.

Perjalanan dimulai dengan naik kereta menuju Schipol Airport, Amsterdam. Kereta dijadwalkan berangkat pada pukul 08.02 AM CET. Setelah berbagi tiket dan men-cap tiket di mesin tiket, peserta rombongan tour Keukenhof naik kereta menuju Schipol. Penumpang lumayan banyak pagi itu dan tempat duduk hampir penuh sehingga rombongan kami duduk terpisah. Mungkin karena week-end sehingga banyak orang akan pergi berlibur. Kereta berangkat tepat waktu dan direncanakan akan tiba di Schipol sekitar pukul 10.30 AM CET.

Setelah sampai di Schipol, Joko Tirto Raharjo (Ketua PPIG 2006/2007) dan Cut Dewi mencari informasi bus menuju Keukenhof. Dan akhirnya dengan membayar tiket bus PP sehari 10 Eur/2 orang, peserta rombongan naik Bus Conexxion bernomor 58 di Lijn B13. Di dalam bus sudah banyak penumpang tua-muda yang hendak mengunjungi taman bunga terindah selama spring ini. Jarak tempuh Schipol Airport – Keukenhof tidak terlalu jauh, hanya sekitar 20 menit. Perumahan di kota Lisse menampakkan suka cita terhadap datangnya musim semi. Ini ditandai dengan bunga-bunga warna-warni menghiasi halaman perumahan tersebut. Dan ini menunjukkan bahwa Taman Keukenhof tidak jauh lagi.

Bus yang kami tumpangi telah tiba di depan gerbang Keukenhof Garden. Melalui jendela bus, kami sudah dapat melihat keindahan bunga Narcist, Gladiol kuning dan Hyacinth Jan Bos ungu (Lavender-looks-like), dan keharumannya pun sudah dapat kami rasakan dari dalam bus. Antrian orang dari beragam bangsa dan ras di depan gerbang masuk sudah panjang dan ramai. Tidak lama setelah itu, berbekal tiket masuk 11.5 eur/person yang dibeli dari agen ANWB di Oosterstraat, tiba giliran kelompok pelajar Indonesia dari Groningen untuk diperiksa tiket masuk.


Keukenhof Garden ternyata memang indah sekali. Meski puncak mekarnya bunga adalah pada tanggal 14-15 April, tapi ternyata sekarang saja sudah indah sekali. Kebetulan cuaca pada hari itu sangat cerah. Ada beberapa tempat di dalam areal Keukenhof Garden yang bisa dikunjungi yaitu: Juliana Paviljoen, Beatrix Paviljoen, Willem Alexander Paviljoen, Wilhelmina Paviljoen, Oranje Nassau Paviljoen dan wind mollen Keukenhof. Di dalam Paviljoen tersebut ada pameran bunga tulip, anggrek dan mungkin beragam jenis bunga lainnya yang tercantum dalam situs keukenhof.nl. Ketika kami datang ke taman ini, kebetulan ada pameran bunga tulip dan anggrek. Bagi yang ingin mengunjungi Keukenhof Garden, jangan lupa berbekal batere kamera cadangan, makanan yang banyak, dan memori kamera karena akan sangat banyak objek fotografi yang layak diabadikan sebagai oleh-oleh pulang ke Tanah Air kelak.

Setelah seharian menjelajahi Keukenhof Garden, tiba saatnya bagi rombongan untuk segera menuju meeting point menanti bus yang akan membawa rombongan kembali ke Schipol Airport. Bus Conexxion terakhir dari Keukenhof menuju Schipol Airport adalah pada pukul 18.30 CET.