Setelah sukses dengan kegiatan workshop fotografi dibulan Desember 2015, PPI Groningen, melalui Divisi Ilmiah dan SDM, kembali hadir dengan kegiatan yang bertajuk ISC (Indonesia Science Cafe). Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Kamis, 14 Januari 2016, ini secara langsung dihadiri dan dibuka oleh Rosewitha Irawaty selaku Ketua PPI Groningen 2015-2016. Dalam sambutannya, Rosewitha menyampaikan bahwa kegiatan ISC ini diharapkan dapat menjadi wadah latihan bagi para mahasiswa Indonesia di Groningen untuk melakukan presentasi penelitian dan berdiskusi dalam Bahasa Inggris. Selain itu, kegiatan ini bisa dimanfaatkan sebagai media untuk berbagi ide dan inspirasi untuk memperkaya riset yang dilakukan.
ISC edisi Januari mengangkat tema ‘Brain, Behaviour and Media: The Psychological Effect of Internet and Multimedia Activities’. Tema ini dibahas secara menarik oleh dua presenter yaitu Wisnu Wiradhani (PhD Candidate, Department of Experimental Psychology, RuG) dan Retha Arjadi (PhD Candidate, Department of Clinical Pyschology and Experimental Psychopathology, RuG).
Presenter pertama, Wisnu Wiradhani, menyampaikan presentasi dengan judul ‘Does Technology Help ? : Meta-analysis of the Effect of Multimedia Use on Cognitive Performance’. Dalam pemaparannya Wisnu menyajikan data-data penelitian terkait pengaruh penggunaan multimedia terhadap kemampuan berpikir seseorang. Wisnu menyampaikan bahwa dari hasil analisisnya, dia belum menemukan adanya pengaruh menjadi pengguna multimedia dengan turunnya performance seseorang secara akademik.
Diskusi di ruang 1312.0019, Harmonie Complex, RuG menjadi lebih hangat ketika presenter kedua, Retha Arjadi memaparkan bahasan mengenai ‘Internet-based behavioral activation therapy for depression in Indonesia’. Retha memperkenalkan bagaimana internet dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk terapi depresi. Untuk membantu pelaksanaan penelitiannya, Retha mengembangkan website https://www.actandfeelindonesia.com/#.
Menurut Retha, penggunaan internet untuk penanganan depresi telah lama diaplikasikan di negara-negara maju tetapi masih sedikit dimanfaatkan di negara-negara berkembang. Sangat disayangkan, pertumbuhan penggunaan internet di negara berkembang belum dimanfaatkan dengan baik. Padahal, penggunaan internet ini dapat membantu menghemat biaya pengobatan depresi yang menggunakan pengobatan konvensional. Retha bercita-cita kelak instrument yang dia ciptakan dapat diakses secara luas oleh masyarakat Indonesia.
Acara yang berlangsung selama dua jam ini, ditutup dengan pemberian cinderamata oleh Ketua PPI Groningen 2015-2016 kepada kedua pembicara. PPIG mendeklarasikan bahwa kegiatan ISC ini diharapkan dapat dilaksanakan secara simultan dalam periode kepengurusan PPIG 2015-2016. Kegiatan ini penting karena PPIG sebagai himpunan mahasiswa Indonesia harus bisa menunjukkan kharakteristiknya sebagai bagian dari masyarakat akademik. Hal ini dapat diwujudkan dengan membangun budaya ilmiah melalui kegiatan-kegiatan yang sifatnya dialogis, dinamis, dan konstruktif.