Seraya menggendong tas penuh berisi peralatan olahraga dan pakaian secukupnya, Darsono dan 16 pemuda lainnya bertolak dari Stasiun Eindhoven, Belanda. Suhu 13 derajat celsius pada pukul 7 pagi, tidak menyurutkan langkah mereka menuju Groningen, sebuah kota di utara Belanda sejauh 3 jam perjalanan menumpang kereta dari Eindhoven.
Darsono dan rekan-rekannya merupakan mahasiswa Universitas Teknik Eindhoven. Bersama sekitar 400 mahasiswa asal Indonesia lainnya yang tersebar di 11 kota di Belanda, mereka berkumpul di ACLO Sport Centre, Groningen, pada Sabtu (22/5) hingga Minggu (23/5) untuk ikut ambil bagian dalam turnamen olahraga mahasiswa Indonesia se-Belanda.
Para peserta yang berpartisipasi tak hanya mahasiswa di Belanda, ada pula pelajar sekolah Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), karyawan KBRI, sampai kontingen mahasiswa asal Belgia.
Keberadaan sedemikian banyak warga Indonesia di Belanda tak pelak menjadi sasaran Perhimpunan Pelajar Indonesia di Groningen (PPI G) selaku penyelenggara turnamen berjuluk Groenscup tersebut.
Menurut ketua panitia Groenscup, Pandji Triadyaksa, ajang tahun ini diharapkan semakin menjalin keakraban dan solidaritas di antara mahasiswa Indonesia. Berbekal niat tersebut, panitia penyelenggara menciptakan slogan `Indonesia Satu dalam Sportivitas’.
Tema itu sendiri mendapat acungan jempol dari Wakil Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda, Umar Hadi, saat membuka turnamen Groenscup. Menurutnya, tema tersebut merupakan pengingat bagi para mahasiswa Indonesia untuk sanggup berkompetisi secara sportif demi memajukan Indonesia.
“Berkompetisi tidak melulu konfliktual. Mahasiswa Indonesia juga harus sanggup memberi kontribusi dengan berkolaborasi dan membangun kemitraan,” paparnya.
Dalam turnamen yang akrab disebut Groenscup itu, mereka memperebutkan piala di cabang olahraga bulu tangkis, futsal, tenis meja, bola basket, catur, kartu, dan adu panco.
Turnamen Groenscup adalah ajang tahunan PPI G.
Ajang tersebut merupakan salah satu yang terbesar di Belanda dan boleh jadi di Eropa Barat. Untuk event ini, Ketua Panitia Groenscup Pandji Triadyaksa mengaku pihaknya mengalokasikan dana sekitar 7.200 euro. Dana tersebut didapat dari berbagai sumber, antara lain dari KBRI, PPI G, Universitas Groningen, dan berbagai sponsor.
Jerome Wirawan
Artikel ini juga dimuat di Media Indonesia