Laporan Diskusi tentang Ujian Nasional

Halo rekan-rekan PPIG,

Diskusi ilmiah PPIG berjalan dengan sukses. Dihadiri tidak kurang dari 15 orang, diskusi ini menjadi hangat dan menarik berkat ulah moderator yang cerdas dan kocak. Suhu diskusi menjadi naik saat topik utama dibawakan dua pembicara, masing-masing menengahkan pelaksanaan UN di lapangan dan studi kecurangan UN di berbagai daerah di Indonesia. Rekan-rekan bisa membaca notulensi diskusi di sini. Rekan-rekan juga bisa mendownload bahan presentasi dan bahan studi di bawah artikel ini (atau klik kanan pada tautan dan simpan).

Sayang, diskusi ini terlalu menarik dan waktu terasa sangat pendek. Diskusi berakhir tanpa dicapai kata sepakat. Namun jangan khawatir, tunggu kelanjutan diskusi ini di waktu mendatang. Stay tuned :).

Hal-hal yang harus dilakukan saat 3 bulan pertama

Ada beberapa hal yang harus dilakukan saat 3 bulan pertama setelah sampe di Groningen. Yang paling penting untuk dilakukan adalah mengurus Residence Permit di Gementee dan lapor diri ke KBRI (Tapi biasanya pihak KBRI datang ke Groningen untuk menyambut mahasiswa baru dan melayani proses lapor diri). Pengurusan Residence Permit biasanya dibantu sama pihak Universitas. Jadi kita tinggal datang aja ke Gementee dengan membawa dokumen2 yang diperlukan (untuk tau lebih lengkap tentang dokumen2 ini, bisa diliat di submenu pengurusan Residence Permit).

Hal penting lainnya yang harus dilakukan adalah membuka bank account (bisa di ABN AMRO atau Rabobank). Lagi2 pihak universitas akan membantu dalam pengurusan aktivasi bank account ini dan dilakukan pada saat Introduction Day di Academy Gebouw. Biasanya untuk aktivasi account memakan waktu 2-3 minggu. Lama sih, jadi musti extra sabar. Setelah account aktif, maka kita bisa apply untuk Internet Banking (proses transfer dan pembayaran apapun bisa dilakukan dengan internet). KIta juga bisa meminta pihak Bank untuk mendebet sejumlah uang dari account kita secara otomatis setiap bulannya untuk membayar housing. Jadi kita ga repot2 bayar sewa housing setiap bulan.

Tips Bagasi

Sudah siap-siap berangkat ke Groningen? Bagasi jadi penting banget nih, jadi jangan lupakan tips ini ya:

1. Jika ingin dapat bagasi sampai 30 kg, jangan lupa bawa acceptance letter dari universitas di Belanda. Pastikan juga ekstra bagasi didapat waktu konfirmasi tiket dan bawa acceptance letter ini ke loket check-in di bandara. Pokoknya jangan sampai terkena excess baggage, karena mahalnya setengah mati. Mending dikirim lewat kargo aja kelebihan barangnya (Btw, ini mau kuliah atau pindah rumah sih hehe)

2. Barang yang bisa masuk kabin dibatasi hanya 10 kg, termasuk laptop. Juga jangan kelihatan berat dan besar, karena bakal dilarang sama pramugarinya. Aku pernah liat orang yang disuruh membawa keluar barang-barangnya gara-gara terlalu banyak yang dibawa masuk kabin.

3. Dan yang paling penting, mending membawa satu koper besar daripada bawa beberapa koper kecil, karena bakal susah membawanya. Lagian nanti mesti naik kereta dan bakal tergesa-gesa naik-turun-pindah kereta, kadang lari mengejar jadwal, jadi membawa koper banyak sangat tidak praktis .. dan bisa hilang!

A Journey from Jakarta to Groningen

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat di Bandara Soekarno Hatta sebelum take off. Pertama, ada baiknya datang ke Bandara lebih awal (tidak ada ruginya toh). Dengan dateng lebih awal, kita bisa check in lebih awal juga. Pada saat pintu check in dibuka, kita bisa langsung check in (untuk ketentuan berat barang yang harus dibawa, bisa dilihat di bahasan “Tips Bagasi”). Jadi ga harus ngantri.

Setelah check in, kita bisa bayar bea pajak bandara (bagi yang tidak mendapatkan bebas bea). Counter pembayaran pajak bandara terletak dekat counter check in.

Setelah selsei pembayaran pajak, kita akan mendapatkan tanda bukti pembayaran dan mohon dijaga dengan baik karena akan diperiksa oleh petugas Pajak bandara pada saat mau take off. Setelah semuanya selesei, sambil menunggu keberangkatan, bisa jalan2 dulu dan melepas rindu dengan keluarga sebelum berpisah 🙂